Berdasarkan data transaksi yang dihimpun Bank Indonesia (BI) pada periode 4 hingga 7 Maret 2024, nonresiden di pasar keuangan domestik jual neto Rp13,61 triliun.
Aliran modal asing itu keluar lewat Surat Berharga Negara (SBN), saham dan Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI).
“Terdiri dari jual neto Rp10,42 triliun di pasar SBN dan jual neto Rp0,57 triliun di pasar saham, serta jual neto Rp2,62 triliun di Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI),” kata Asisten Gubernur BI, Erwin Haryono, dalam keterangannya, Jumat (8/3).
Capital outflow yang kabur itu terjadi setelah pada minggu sebelumnya aliran modal asing juga telah tercatat keluar senilai Rp2 triliun.
Selain modal asing yang keluar, BI juga melaporkan perkembangan nilai tukar mata uang rupiah dari periode 4 sampai 8 Maret 2024.
Pada periode tersebut, kurs rupiah ditutup di level Rp15.650 per dolar AS Kamis (7/3), dan dibuka pada level Rp15.630 per dolar AS pada Jumat (8/3).
BERITA TERKAIT: