Tahun 2023, Pertamina Grup menjadi BUMN kontributor TKDN terbesar dengan kontribusi hingga 50 persen total TKDN BUMN. Adapun TKDN BUMN sekitar Rp800 triliun, sementara dari Pertamina Grup mampu mencapai Rp374 triliun.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita kepada Dirut Pertamina, Nicke Widyawati pada acara Penggunaan Produk Dalam Negeri di The Meru Sanur, Bali, Kamis (7/3).
Nicke berujar, capaian TKDN ini merupakan bukti komitmen Pertamina mengoptimalkan pemanfaatan barang dan jasa dalam negeri demi meningkatkan perekonomian nasional.
“Ini komitmen Pertamina yang bukan hanya untuk mencapai target semata, tetapi kita betul-betul ingin menambah pelaku industri dalam negeri makin berkiprah mengisi kebutuhan barang dan jasa industri energi khususnya,” ujar Nicke.
Komitmen Pertamina terhadap TKDN juga diwujudkan dengan membuat fungsi khusus. Mulai dari tahap perencanaan,
monitoring hingga verifikasi. Hingga saat ini Pertamina telah melaksanakan sebanyak 6.500 transaksi dengan total kontrak senilai Rp374 triliun.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Marves) Luhut Binsar Pandjaitan yang turut hadir pada acara tersebut juga mengapresiasi seluruh pihak yang telah mendukung penggunaan produk dalam negeri.
“Saya kira Pertamina sekarang sudah makin paten dan untungnya makin banyak, dan makin efisien, dia (Pertamina) harus berani bersaing dengan yang lain,” ungkap Luhut.
Luhut juga berpesan kepada seluruh pihak untuk terus menerapkan penggunaan produk dalam negeri dalam aktivitas bisnisnya.
“Ayo kita lanjutkan
success story. Saya berharap kita semua harus bangga jadi orang indonesia,” kata Luhut.
BERITA TERKAIT: