Dalam keterangannya di Instagram, Sri Mulyani mengatakan bahwa dirinya telah melakukan dialog santai dengan rekan sejawatnya dari Australia, Menteri Keuangan James E. Chalmers.
Pertemuan tersebut digunakan Sri untuk bertukar cerita soal rencana reformasi pajak yang akan diterapkan oleh pemerintah Australia.
"Kita bertukar cerita. Jim menyampaikan kesibukannya terkait reformasi perpajakan yang akan diimplementasikan pemerintah Australia sekitar pertengahan tahun 2024,"kata Sri dalam unggahannya di Instagram @smindrawati, Kamis (29/2).
Selain itu, Bendahara Negara itu juga membagikan pencapaian positif Indonesia terkait Kinerja APBN 2023, yang mampu melanjutkan agenda pembangunan Indonesia tanpa mengorbankan kesehatan dan kredibilitas APBN.
"APBN yang tetap sehat, kredibel dan presiden adalah modal utama agar Indonesia mampu terus melangkah maju dan melewati berbagai tantangan," ujar Sri Mulyani.
Sementara itu, dalam kunjungannya ke Brazil, Sri juga melakukan pertemuan dengan Presiden Bank Dunia Ajay Banga.
Dalam diskusi tersebut, keduanya membahas berbagai isu, terutama kerjasama antara Indonesia dan Bank Dunia, serta mengenai transisi energi global, seperti konsep kredit karbon, kerja sama Energy Transition Mechanism (ETM), hingga Just Energy Transition Partnership (JETP) dan Climate Investment Fund - Renewable Energy Integration (CIF-REI).
"Kami juga membahas isu-isu terkait G20 Joint FInance and Health Task Force (JFHTF)," tuturnya.
Tahun ini, kata Sri Mulyani, Indonesia akan berperan sebagai co-chair bersama Italia, untuk membuktikan peran Indonesia dalam kerja sama global.
BERITA TERKAIT: