Acara peresmian itu dilakukan dengan gunting pita bersama oleh Wakil Duta Besar Australia untuk Indonesia, Stephen (Steve) Scott dan Wakil Rektor Operasi Akademik dan Sumber Daya, Dr Reina.
Dalam sambutannya, Steve mengatakan bahwa peluncuran Aussie Corner itu menjadi bagian penting dari peringatan hubungan diplomatik antara Indonesia dan Australia yang ke-75 pada tahun ini.
"Kami gembira atas peluncuran ini yang menjadi bagian penting dari landasan dalam roadshow hubungan diplomatik kita selama 75 tahun," kata Steve, saat ditemui awak media.
Adapun #AussieBanget Corner yang diresmikan di perpustakaan BINUS itu memiliki sejumlah pilihan buku dan bahan-bahan bacaan tentang Australia yang telah diperbaharui oleh pihak Kedubes, setelah sempat diresmikan pada 2017 lalu.
"Kami telah meluncurkan kembali dan menyegarkan Australia Corner tersebut tahun ini, karena usianya sekitar tujuh tahun lalu. Jadi kami telah memperbarui materi-materi di sana. Kami akan terus mengirimkan buku-buku dan materi-materi baru sehingga koleksinya terus bertambah di semua universitas yang memiliki #AussieBanget Corner," sambungnya.
Menanggapi peresmian tersebut, Reina selaku Warek bidang Operasi Akademik dan Sumber Daya mengatakan bahwa pihaknya sangat mengapresiasi kerjasama itu, yang diharap dapat meningkatkan pemahaman bagi mahasiswa BINUS yang tertarik dengan Australia.
"Saya sedang menunjukkan peningkatan besar di Indonesia. Aussie Corner akan meningkatkan pemahaman bagi siswa dan anggota fakultas kami, yang sangat bangga dengan kerja sama kami dengan beberapa universitas ternama di Australia, seperti Universitas New South Wales, daLatrobe University City," tutur Reina.
Peresmian #AussieBanget Corner itu dihadiri oleh lebih dari 400 mahasiswa yang datang secara langsung maupun melalui Zoom Meeting, dengan acara yang dimulai dengan sesi Diskusi "Perempuan dalam Kebijakan Luar Negeri dan Pemerintahan di Asia Tenggara".
BERITA TERKAIT: