Dalam kesempatan tersebut, Zulkifli Hasan atau yang akrab disapa Zulhas itu mendatangi beberapa toko beras, untuk memastikan stok barang dan harga beras.
Sidak tersebut dilakukan Zulhas karena sebelumnya ia tidak menemukan beras SPHP di sejumlah pasar yang ia kunjungi, seiring kelangkaan beras di beberapa tempat.
“Kemarin waktu saya sidak, pasar tidak ada beras SPHPnya, tidak ada,” kata Zulhas saat menemui sejumlah pedagang.
Ia lebih lanjut mengajak masyarakat untuk segera beralih ke beras SPHP yang saat ini telah digelontorkan pemerintah, sebagai alternatif untuk mengatasi kelangkaan beras lokal.
“Pemerintah membanjiri pasar dengan SPHP atau beras Bulog yang disubsidi, yang dijual sekitar Rp10.900-Rp11.000 per kg. Jadi konsumen dan masyarakat kalau beras (lokal) mahal sekali, kita anjurkan beralih ke beras SPHP yang kualitasnya juga tidak kalah bagus,” kata Zulhas, yang didampingi Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu.
Adapun saat ini pemerintah, kata Zulhas telah menggelontorkan jumlah beras SPHP hingga 250 ribu ton, dari sebelumnya hanya 100 ribu ton, untuk mengatasi kelangkaan beras premium di masyarakat.
BERITA TERKAIT: