Dalam kunjungannya di tengah malam tersebut, bupati yang akrab disapa Mas Dhito ini berbincang dengan pemilik pabrik kerupuk, Galih Andri Febianto.
Dari pantauan di lapangan, Mas Dhito tiba di pabrik tersebut didampingi oleh Camat Kras, Jiwo. Pihaknya mendorong agar pabrik tersebut bisa mengurus perizinan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) guna meningkatkan nilai jual dari kerupuk yang dikenal dengan warnanya yang cerah itu.
“Malam ini saya berkunjung ke pabrik kerupuk dan saya dorong untuk mengurus BPOM-nya supaya harganya bisa tinggi dan untungnya juga tinggi,“ kata Mas Dhito, dikutip
Kantor Berita RMOLJatim, Jumat (16/2).
Diketahui, pabrik kerupuk tersebut bisa menghasilkan tujuh hingga delapan ton perhari. Dimana jumlah ini diproduksi oleh sekitar 90 karyawan yang mayoritas berasal dari desa setempat.
Menurut Galih, usahanya ini telah digeluti sejak 2011 lalu dan berhasil mendistribusikan kerupuk impala ini hingga keluar pulau. Mulai dari Kalimantan, Sulawesi, hingga Sumatera.
Dalam perjalanannya, lanjut Galih, pabrik ini telah mengalami berbagai proses panjang. Menurutnya, upaya ini didapat melalui kerja keras.
“Proses (pengembangan) pabrik melalui susah payah, dan mungkin rezeki juga. Kendalanya, tiga bulan belakangan ini bahan baku (tepung tapioka) harganya tinggi dan langka,” jelas Galih.
Pria berusia 30 tahun ini mengaku bangga bisa didatangi langsung oleh orang nomor satu di Kabupaten Kediri tersebut.
“Sekelas (pabrik) kapasitas kecil dikunjungi Mas Dhito sangat senang, rasanya campur aduk,” tuturnya.
Mas Dhito kembali menjelaskan, kunjungan ke pabrik di tengah malam tersebut merupakan rangkaian menginap di rumah warga. Di sore hari pihaknya juga menyempatkan untuk menemui warganya yang tengah melakukan rutinitas.
Pun demikian, selepas maghrib warga di sekitar rumah Purwanik yang mengetahui kedatangan bupati muda berkacamata ini juga berbondong-bondong untuk dapat bertemu dan sekadar bersantai bersama di rumah berpagar hitam itu.
“Kita mulai dari sore sudah keliling tadi ada ibu-ibu senam, ada yang voli, ada yang (latihan) Jaranan Jowo,” pungkasnya.
BERITA TERKAIT: