Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengatakan investor merespons positif penawaran Surat Utang Negara (SUN) seri FRSDG001 atau Sustainable Development Goals (SDGs) Bond yang tercermin pada jumlah penawaran masuk yang mencapai Rp2,65 triliun atau 3,62 persen.
Direktur SUN Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kemenkeu, Deni Ridwan, mengatakan market SUN bergerak positif setelah ada pengumuman estimasi net borrowing the Fed untuk kuartal I 2024, lebih rendah dari yang diumumkan bulan Oktober lalu.
"Pemerintah kembali menawarkan seri Sustainable Development Goals (SDGs) Bond, FRSDG001, pada lelang SUN hari ini dan mendapat respon positif dari investor dengan incoming bids sebesar Rp2,65 triliun atau 3,62 persen dari total incoming bids," katanya, dalam keterangan yang dikutip Selasa (31/1).
Total penawaran masuk pada lelang SUN hari ini mencapai Rp73,24 triliun, naik dari Rp67,08 triliun pada lelang SUN dua minggu sebelumnya.
Peningkatan tersebut didukung positifnya data ekonomi domestik, seperti Foreign Direct Investment (FDI) yang tumbuh sebesar 5,3 persen yoy pada Q4 2023.
Selain itu, rilis data ekonomi AS yang cukup solid menumbuhkan optimisme investor bahwa soft landing dapat tercapai setelah the Fed selesai dengan kebijakan pengendalian inflasinya.
Hal itu berdampak pada pasar SUN yang bergerak positif setelah ada pengumuman estimasi net borrowing the Fed untuk Q1 2024 lebih rendah dari yang diumumkan bulan Oktober.
BERITA TERKAIT: