Rencana tersebut disampaikan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat meninjau progres pembangunan Bandara Nusantara pada Rabu (24/1).
"Hari ini kita melihat pembangunan bandara berjalan dengan baik. Bulan Juli diperkirakan sudah selesai untuk kita uji cobakan," ujar Budi dalam keterangan resminya.
Pekerjaan konstruksi dan persiapan operasi bandara dilakukan mulai Januari hingga Juli.
Ia juga menyebut proses pembangunan bandara akan dipercepat dengan penambahan alat, waktu kerja, serta penyelesaian terkait lahan, sehingga uji coba bisa terlaksana sesuai target pemerintah.
Adapun Bandara Nusantara sendiri akan digunakan untuk mendukung pelayanan kegiatan pemerintahan dan mendukung konektivitas di IKN, yang memiliki luas terminal 7.350 meter persegi dan luas area bandara 347 hektare.
Setelah mengecek bandara, Budi juga telah meninjau calon lokasi pembangunan Kereta Otonom atau Automated Rail Transit (ART) di IKN yang ditargetkan akan rampung pada Agustus.
"Kereta otonom atau ART nanti akan berada di kawasan Sumbu Barat dan Sumbu Timur. Ditargetkan pada bulan Agustus sudah bisa kita gunakan sebagian rutenya," ujarnya.
Nantinya, satu set kereta akan terdiri dari dua gerbong, yang dapat menampung total 324 penumpang.
ART berkecepatan operasional 40 km/jam dan berkecepatan maksimal 70 km per jam, dengan kereta yang menggunakan baterai yang disubstitusikan dengan marka jalan dan magnet.
BERITA TERKAIT: