CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya, memperkirakan potensi pergerakan IHSG dalam jangka panjang akan menunjukkan pola uptrend atau kecenderungan saham yang terus bergerak naik di awal tahun ini.
Menurut William, kondisi itu tercermin dari upaya IHSG yang ingin mencetak rekor All Time High (ATH), atau berada di posisi tinggi yang baru.
Selain itu, fundamental perekonomian Indonesia yang kuat disebut telah menjadi salah satu penopang pergerakan IHSG hingga saat ini. Namun, untuk jangka pendek, William memprediksi IHSG masih akan sedikit terkoreksi.
"Hal ini tentunya dapat dijadikan momen oleh investor untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target investasi jangka panjang, hari ini IHSG berpotensi menguat," ujar William dalam riset hariannya.
Lebih lanjut, ia memperkirakan pasar saham akan bergerak dalam rentang support 7.23 dan resistance 7.374.
William pun merekomendasikan sejumlah saham, yakni ASII, BMRI, AALI, ICBP, SMGR, BBNI, ITMG, dan AKRA
Pada perdagangan sebelumnya, Kamis (4/1), IHSG ditutup level 7.359, atau menguat 80,67 poin atau p;us 1,11 persen dari perdagangan sebelumnya.
Berdasarkan data
RTI Infokom, investor tercatat melakukan transaksi sebesar Rp9,83 triliun, dengan 17,16 miliar saham yang diperdagangkan.
Pada penutupan tersebut, 326 terpantau menguat, 221 terkoreksi, dan 221 lainnya mengalami stagnan, dengan mayoritas saham yang menguat dipimpin oleh sektor keuangan.
BERITA TERKAIT: