Direktur Pemasaran Pupuk Indonesia Tri Wahyudi Saleh mengatakan, Pupuk Indonesia siap memberikan dukungan penuh terhadap program percepatan musim tanam, salah satunya dengan mempercepat penyaluran pupuk bersubsidi serta mendorong petani untuk melakukan pembelian dan penebusan pupuk secara lebih awal.
Pihaknya juga memastikan pupuk bersubsidi sudah tersedia di seluruh kios dan dapat ditebus oleh petani yang sudah terdaftar, sekaligus mengapresiasi petani yang telah menebus pupuk bersubsidi lebih awal.
"Pupuk bersubsidi dapat langsung digunakan oleh petani, khususnya yang menanam komoditas strategis nasional seperti padi, jagung, kedelai, dan sebagainya," katanya pada Selasa (2/1), seperti dikutip dari laman BUMN.
Ketersediaan pupuk bersubsidi juga terus dipantau, sesuai penugasan pemerintah. Ketersediaan pupuk non-subsidi di berbagai kios-kios eksisting maupun kios komersial juga termasuk yang menjadi fokus utama.
“Sebagai BUMN yang mengemban mandat dari pemerintah untuk turut berkontribusi dalam meningkatkan produktivitas pertanian dan ketahanan pangan nasional, kami memberikan dukungan penuh terhadap kesuksesan musim tanam kali ini," kata Tri Wahyudi Saleh.
Hingga 31 Desember 2023 ketersediaan pupuk bersubsidi dan pupuk non-subsidi tercatat sebesar 1.744.302 ton. Angka ini terdiri dari pupuk bersubsidi sebesar 1.215.280 ton dan pupuk non-subsidi sebesar 529.022 ton.
BERITA TERKAIT: