Dimensy.id
Apollo Solar Panel

BEI Juara IPO Global, Sukses Raih 903 Emiten

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Senin, 01 Januari 2024, 09:05 WIB
BEI Juara IPO Global, Sukses Raih 903 Emiten
Ilustrasi/Net
rmol news logo Bursa Efek Indonesia (BEI) menduduki peringkat ke enam di dunia dari jumlah penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) saham terbanyak.

Berdasarkan laporan EY Global IPO Trends 2023, BEI menduduki peringkat ke-6 dari segi jumlah Initial Public Offering (IPO), serta peringkat ke-9 dari segi total fund-raised di antara bursa-bursa global.

BEI memaparkan dalam situsnya yang dikutip pada Senin (1/1) bahwa dari sisi supply, jumlah perusahaan tercatat saham di BEI telah melampaui angka 900 pada 8 November 202, dan sampai dengan saat ini terdapat 903 perusahaan tercatat saham.

Sepanjang tahun 2023, pencatatan efek baru di BEI meliputi 79 saham, 120 emisi obligasi, 3 ETF, 2 EBA-SP, dan 182 waran terstruktur dengan total fund-raised saham sebesar Rp54,14 triliun dan obligasi sebesar Rp126,97 triliun.

Penambahan pencatatan sebanyak 79 saham baru pada tahun 2023 ini merupakan pencapaian tertinggi sepanjang sejarah pasar modal Indonesia.

Direktur Utama Bursa Efek Indonesia Iman Rachman mengatakan dengan capaian tersebut, BEI merupakan bursa dengan jumlah pencatatan saham tertinggi di Asean dalam lima tahun terakhir. Secara jumlah perusahaan tercatat, BEI adalah bursa tertinggi kedua di Asean.

Dalam Konferensi Pers Penutupan Perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2023, Jumat (29/12), Iman mengatakan, BEI terus berupaya untuk menjaring calon perusahaan tercatat, seperti memberikan edukasi terkait IPO dalam bentuk seminar, coaching clinic, masterclass, one-on-one, baik di pusat atau di daerah melalui Kantor Perwakilan BEI.

"Dalam hal peningkatan kualitas calon perusahaan tercatat, BEI telah melakukan penyesuaian Peraturan Nomor I-A pada tahun 2021 mengenai persyaratan keuangan dan kapitalisasi pasar yang diharapkan dapat lebih mengakomodasi berbagai jenis perusahaan. Pasar modal Indonesia juga telah menyediakan sarana e-IPO (www.e-ipo.co.id) guna mempermudah masyarakat luas untuk berpartisipasi sebagai investor pada proses penawaran umum perdana saham," ujarnya.

Pencapaian positif terlihat dari meningkatnya minat masyarakat untuk berinvestasi di pasar modal Indonesia.

Menurutnya, investor pasar modal yang terdiri dari investor saham, obligasi dan reksa dana meningkat 1,85 juta investor menjadi 12,16 juta investor. Sementara itu, khusus untuk investor saham, terdapat peningkatan 811 ribu investor saham menjadi 5,25 juta investor saham. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA