Manajemen mengatakan, perusahaan berhasil meningkatkan produksi emasnya sebesar 278 persen dari 2.546 oz emas pada kuartal 1 2023, menjadi 9.623 oz emas pada kuartal 1 2024.
Pendapatan emiten Grup Bakrie ini juga jadi meningkat sebesar 250 persen menjadi 20,3 juta dolar AS, atau setara dengan Rp322,63 miliar, di kuartal 1 2024, dibandingkan periode yang sama yang tercatat sebesar 5,8 juta dolar AS.
Laba bersih juga naik sebesar 77 persen dari 2,1 juta dolar AS di kuartal 1 2023 menjadi 3,7 juta dolar AS di kuartal 1 2024.
Direktur Utama & Chief Executive Officer, Agus Projosasmito, menjelaskan, ada dua alasan utama yang menyebabkan kinerja keuangan perusahaan yang semakin membaik.
"Pertama, produksi emas dari pabrik ke-2 kami di Palu terus mengalami kenaikan. Dan kedua, harga jual rata-rata emas terus meningkat dalam beberapa bulan terakhir. Kedua faktor ini memiliki dampak positif terhadap kinerja keuangan BRMS," terang Agus, dikutip Rabu (1/5).
BERITA TERKAIT: