Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Rusia Perlahan Ambil Alih Pangkalan Militer AS di Niger

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/hani-fatunnisa-1'>HANI FATUNNISA</a>
LAPORAN: HANI FATUNNISA
  • Jumat, 03 Mei 2024, 09:58 WIB
Rusia Perlahan Ambil Alih Pangkalan Militer AS di Niger
Ilustrasi/Net
rmol news logo Sebuah laporan menyebut personel militer Rusia telah dipindahkan ke pangkalan udara 101, yang terletak di sebelah Bandara Internasional Diori Hamani di Niamey, ibu kota Niger.

Pemindahan itu menjadi sorotan, pasalnya pangkalan 101 merupakan rumah bagi pasukan Amerika Serikat yang terancam diusir oleh junta militer Niger.

Seorang pejabat senior pertahanan Amerika, yang berbicara tanpa mau disebutkan namanya mengatakan pasukan Rusia memang tidak menyatu dengan pasukan AS.

Tetapi jarak mereka terlalu dekat dan kondisi itu dikhawatirkan memicu konflik baru terlebih persaingan militer dan diplomatik kedua negara semakin sengit akibat perang Ukraina.

"(Situasinya) tidak bagus tapi dalam jangka pendek bisa dikendalikan,” kata pejabat itu, seperti dimuat AFP pada Jumat (3/5).

Junta Niger telah meminta AS untuk menarik hampir 1.000 personel militernya dari negara tersebut. Setelah kudeta, Washington kemudian memindahkan sebagian pasukannya di Niger dari Pangkalan Udara 101 ke Pangkalan Udara 201 di kota Agadez.

Belum jelas peralatan militer AS apa yang tersisa di Pangkalan Udara 101.

AS dan sekutunya terpaksa memindahkan pasukannya dari sejumlah negara Afrika menyusul kudeta yang menyebabkan kelompok-kelompok berkuasa yang ingin menjauhkan diri dari pemerintah Barat.

Selain terancam harus pergi dari Niger, pasukan AS juga telah meninggalkan Chad dalam beberapa hari terakhir, sementara pasukan Prancis telah diusir dari Mali dan Burkina Faso.

Pada saat yang sama, Rusia berupaya memperkuat hubungan dengan negara-negara Afrika, menjadikan Moskow sebagai negara sahabat yang tidak memiliki sejarah penjajah di benua tersebut.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA