Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Sisihkan Hong Kong, India Unggul Jadi Pasar Ketujuh Terbesar Dunia

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Selasa, 12 Desember 2023, 16:00 WIB
Sisihkan Hong Kong, India Unggul Jadi Pasar Ketujuh Terbesar Dunia
Ilustrasi/Net
rmol news logo India berada di depan Hong Kong dengan menduduki peringkat ketujuh terbesar di dunia di pasar saham bersamaan dengan meningkatnya optimisme terhadap prospek ekonomi negara tersebut.

Federasi Bursa Dunia mencatat, total kapitalisasi pasar Bursa Efek Nasional India pada November adalah 3.989 triliun dolar AS, sementara Hong Kong 3,984 triliun dolar AS.

Pada Senin (11/12), India mencapai rekor tertinggi lainnya dengan Indeks Nifty 50, melonjak hampir 16 persen sepanjang tahun ini dan menuju kenaikan kedelapan berturut-turut. Sebaliknya, indeks acuan Hang Seng Hong Kong telah anjlok 18 persen tahun ini.

Meningkatnya likuiditas, partisipasi dalam negeri, dan membaiknya dinamika lingkungan makro global dalam bentuk penurunan imbal hasil Treasury AS, telah mendorong pasar saham India menjadi pasar yang menonjol tahun ini di kawasan Asia-Pasifik.

Negara dengan populasi terpadat di dunia ini juga akan menyelenggarakan pemilihan umum tahun depan, yang menurut para analis akan menjadi kemenangan bagi Partai Nasionalis Bharatiya Janata yang berkuasa.

"Untuk pemilu, jajak pendapat dan pemilu negara bagian baru-baru ini menunjukkan bahwa pemerintahan petahana yang dipimpin BJP mungkin akan mendapatkan kemenangan telak, yang dapat memicu kenaikan dalam tiga hingga empat bulan pertama tahun ini karena ekspektasi akan kesinambungan kebijakan," HSBC kata ahli strategi dalam catatan klien.

HSBC mengatakan perbankan, layanan kesehatan, dan energi adalah sektor-sektor dengan posisi terbaik untuk tahun depan.

Sektor-sektor seperti otomotif, pengecer, real estate, dan telekomunikasi juga memiliki posisi yang relatif baik pada tahun 2024, sementara barang konsumsi, utilitas, dan bahan kimia yang bergerak cepat termasuk di antara sektor-sektor yang dikategorikan kurang menguntungkan oleh HSBC. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA