Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Lengkapi Armada dengan Teknologi Internet of Things, Blue Bird Anggarkan Capex Rp2 Triliun di 2024

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Selasa, 12 Desember 2023, 14:17 WIB
Lengkapi Armada dengan Teknologi Internet of Things, Blue Bird Anggarkan Capex Rp2 Triliun di 2024
Ilustrasi/Net
rmol news logo PT Blue Bird Tbk (BIRD) mengalokasikan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp2 triliun.

Jumlah tersebut jauh lebih besar atau naik 100 persen bila dibandingkan serapan belanja modal perusahaan sampai kuartal III-2023, yang nilainya Rp1,02 triliun.

Direktur Utama BIRD Adrianto Djokosoetono menyampaikan nilai tersebut masih akan difokuskan untuk peremajaan kendaraan.

"Capex tahun ini, 1-2 triliun, tahun depan Rp 2 triliun. Mayoritas atau 50 persen lebih dari alokasi masih untuk peremajaan kendaraan," ujarnya, dalam keterangannya di depan media dalam peresmian armada baru Blue Bird di Kantor Pusat Blue Bird, di Jakarta Selatan, Senin (11/12).

Taksi berlogo burung tersebut akan melakukan pengadaan armada lagi sebanyak 5.000 unit, termasuk melakukan peremajaan yang ditargetkan sebanyak 500 unit di tahun depan.

Emiten transportasi berkode BIRD tersebut menambah 750 kendaraan baru berupa Toyota Transmover berbasis Avanza terbaru.

Perseroan memilih Toyota berbasis Avanza ini karena desain baru dan modern, lalu penumpang yang ingin memiliki ruang kabin lebih luas. Bluebird juga telah melengkapi armada baru ini dengan teknologi Internet of Things (IoT) hasil pengembangan sendiri.

Operasional armada baru ini pertama dilakukan di Cilegon, Banten. Kemudian, selanjutnya akan dilanjutkan dengan pengoperasian di Bandung dan Jabodetabek, serta akan menyusul beberapa kota lainnya untuk pengoperasian armada baru.

“Ada rencana menambah operasional. Walaupun perusahan melihat recovery masih berjalan terus, performa sudah lebih baik dari 2019. Kami melihat tingkat mobilitas masih banyak dan bisa kami layani lebih baik. Jadi kami melihat pengembangan ke sana sehingga menganggarkan Rp 2 triliun ke depan untuk seluruh divisi,” ujar Adrianto.  

Sampai September 2023, Blue Bird membukukan lonjakan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk menjadi Rp 367,42 miliar, dari periode sama tahun lalu Rp 260,62 miliar. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA