Dalam risetnya, Indef menyebut bahwa perputaran uang di dalam negeri paling banyak akan berasal dari belanja makanan dan minuman, akomodasi, hotel, transportasi, serta logistik.
“Mungkin totalnya hampir lebih dari Rp 100 triliun akan terjadi putaran uang yang sangat luar biasa di tahun politik, dengan paling banyak untuk belanja makan minum, akomodasi, hotel kemudian juga transportasi, dan logistik. Ada sinyal positif ekonomi,” kata Direktur Eksekutif Indef, Tauhid Ahmad, dalam Seminar Proyeksi Ekonomi Indonesia (PEI) 2024, di Hotel Aryaduta, Jakarta, Rabu (6/12).
Meski demikian, Direktur Eksekutif Indef itu juga mengatakan terdapat sejumlah tantangan bagi perekonomian Indonesia di tahun depan, di mana terdapat suku bunga tinggi, karena ketidakpastian kebijakan The Fed, yang akan menahan atau menurunkan suku bunga acuannya.
Selain itu melambatnya perekonomian di China juga diyakini akan berdampak terhadap ekonomi domestik. Serta konflik geopolitik Rusia-Ukraina, dan krisis Timur Tengah yang masih terus berlanjut di tahun politik mendatang.
BERITA TERKAIT: