Direktur Operasional Taspen Ariyandi dalam pernyataannya pada Rabu (29/11) mengatakan, sinergi tersebut diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan dan kesejahteraan ASN di Indonesia selama mengabdi kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Taspen terus berupaya meningkatkan efektivitas proses bisnis perusahaan, melalui penguatan teknologi digital yang agile, andal, aman, dan terintegrasi.
Sejauh ini, Taspen mempunyai empat program, antara lain; Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), Tabungan Hari Tua (THT), dan Program Pensiun. Keempatnya ditujukan untuk memastikan kesejahteraan ASN di Indonesia terjamin, sejak menjabat sebagai ASN aktif hingga memasuki masa pensiun.
Taspen juga berupaya mendekatkan diri dengan peserta dengan menghadirkan inovasi layanan berbasis digital, salah satunya melalui aplikasi Taspen One Hour Online Service (TOOS). Ini adalah upaya Taspen untuk mengikuti perkembangan teknologi dan berkolaborasi dengan kementerian dan lembaga, sehingga dapat berjalan bersama dengan satu tujuan yang sama.
Prioritas Taspen yang lain adalah memudahkan ASN untuk mendapatkan rumah pertama melalui Program ASN Housing dan Program Wirausaha Pintar yang dapat meningkatkan kesejahteraan pensiunan ASN.
Saat ini ada total 6,74 juta peserta Taspen yang terdiri dari 3,68 juta peserta ASN aktif dan 3,06 juta peserta pensiunan.
BERITA TERKAIT: