Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Touna, Muhammad Arsyad menyebut hingga November 2023 jumlah kunjungan wisatawan ke Kepulauan Togean telah mencapai 27 ribu kunjungan baik wisatawan lokal maupun mancanegara.
"3.600 di antaranya merupakan wisatawan mancanegara. Kabupaten Touna mengalami peningkatan signifikan seusai dicabutnya status pendemi Covid-19 oleh pemerintah," kata Arsyad dikutip
Kantor Berita RMOLSulteng, Sabtu (25/11)
Praktis, capaian itu mampu mendongkrak ekonomi masyarakat Kepulauan Togean. Dampak lainnya, Togean semakin dikenal oleh masyarakat dunia.
Selain promosi wisata, kunjungan itu juga berkat kolaborasi dengan berbagai pihak dalam pengelolaan dan pengembangan Kepulauan Togean sebagai salah satu destinasi wisata andalan Sulawesi Tengah.
Salah satu upaya pengembangan itu yakni dengan gelaran event-event pariwisata di lokasi tersebut yang tidak hanya mengenalkan keindahan alam bahari Kepulauan Togean. Namun budaya masyarakat setempat yang juga jadi bagian lanskap daerah itu turut diperkenalkan di berbagai event.
Kepulauan Togean sendiri menjadi salah satu destinasi wisata yang menjadi fokus Pemprov Sulteng karena memiliki sumber daya alam bahari terutama bawah lautnya yang potensial sebagai lokasi wisata. Kawasan itu juga merupakan daerah penting karena juga berstatus Taman Nasional.
Kunjungan ke Kepulauan Togean sendiri sempat terpuruk akibat pandemi Covid-19 pada tahun 2020 hingga 2022.
BERITA TERKAIT: