Menurut analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova, secara teknikal pergerakan indeks saham diyakini dapat melaju ke posisi resistance 7.058, atau memperlihatkan tren positifnya.
"Berdasarkan indikator MACD (moving average convergence/divergence) menandakan momentum bullish," kata Ivan seperti dikutip dari riset harian.
Ivan pun memproyeksi bahwa IHSG akan bergerak di rentang support 6.700 dan resistance 7.199 hari ini.
Sementara, CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya, memproyeksi IHSG akan bergerak konsolidatif. Menurutnya, pergerakan indeks saham kini sedang berusaha keluar dari fase konsolidasi wajar.
Adapun penguatan yang terjadi belakangan ini disebut telah ditopang oleh kondisi perekonomian Indonesia yang dinilai stabil. Meski begitu, selama resisten level terdekat belum dapat ditembus, maka IHSG diproyeksi masih akan bergerak konsolidatif hingga beberapa waktu mendatang.
"Untuk itu, jika terjadi koreksi itu wajar, hal tersebut masih dapat dimanfaatkan oleh para investor untuk melakukan akumulasi pembelian dengan harapan capital gain hingga akhir tahun," jelas William.
Dalam perdagangan kali ini, William memprediksi pasar saham bergerak dalam rentang support 6.821 dan resistance 7.012 hari ini. Ia pun merekomendasikan sejumlah saham, yaitu ITMG, TLKM, BBNI, UNVR, SMGR, ASRI, dan KLBF.
Pada perdagangan Jumat (17/11), IHSG ditutup menguat 19,65 poin atau 0,28 persen ke level 6.977.
Investor tercatat melakukan transaksi sebesar Rp 8,35 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 14,50 miliar saham.
BERITA TERKAIT: