Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Kendalikan Harga Cabai Rawit Merah, Bapanas Minta Pemerintah Genjot KAD

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Rabu, 01 November 2023, 14:07 WIB
Kendalikan Harga Cabai Rawit Merah, Bapanas Minta Pemerintah Genjot KAD
Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi meninjau harga cabe merah/Net
rmol news logo Harga cabai rawit merah yang terus meningkat di pasaran menjadi fokus perhatian utama pemerintah saat ini.

Dalam pernyataannya, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi mengatakan pihaknya terus mendorong mobilisasi pasokan dari daerah surplus ke daerah defisit untuk membangun pemerataan distribusi di seluruh wilayah.

“Kita mendorong pemerintah daerah untuk saling membangun kerja sama antar daerah (KAD) sehingga cabai di daerah yang masih produksi dan harganya stabil dapat mendistribusikan cabai ke daerah defisit atau daerah dengan harga cabai yang tinggi," kata Arief dalam keterangannya Rabu (01/11).

Arief juga mengatakan agar pemerintah daerah memanfaatkan dana APBD dan BTT (Belanja Tidak Terduga) semaksimal mungkin.

Ia bersama Mendagri Tito Karnavian dalam Rakor Inflasi yang rutin digelar setiap pekan menegaskan, pemerintah daerah tidak perlu ragu untuk memanfaatkan dana tersebut untuk memobilisasi pangan di daerah masing-masing.

“Badan Pangan Nasional secara rutin menghadiri Rakor Inflasi yang dilaksanakan oleh Kemendagri terus menekankan agar setiap daerah memanfaatkan dana tersebut untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan di daerah masing-masing," kata Arief.

"Kemarin bersama Menkeu Bu Sri Mulyani dan Mendagri Pak Tito Karnavian juga kita dorong bersama-sama para Pj. Gubernur dan Bupati/Walikota untuk mengoptimalkan APBD. Karena pangan ini kan salah satu komponen yang berpengaruh signifikan terhadap stabilitas inflasi," tambahnya.

Saat ini pasokan cabai rawit merah ke Pasar Induk Kramat Jati mengalami penurunan sekitar 6 persen karena sumber panen di daerah sentra produksi mengalami penurunan.

Namun pasokan ke Pasar tersebut masih relatif normal di kisaran 30 ton per hari. Untuk menopang stabilitas pasokan dan harga cabai di Pasar Induk, Badan Pangan Nasional juga melakukan Fasilitasi Distribusi Pangan (FDP) dari daerah surplus ke daerah defisit.

Dari data Panel Harga Pangan NFA 30 Oktober 2023, harga rata-rata nasional cabai rawit merah di tingkat produsen sebesar Rp 50.310 per kilogram.

Sementara Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional yang dirilis Rabu pagi mencatat harga cabai rawit merah berada di angka Rp 75.100 per kilogram. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA