Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Bebas dari Pandemi, Airlangga Pede Transaksi Perdagangan Indonesia Laris Manis

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/alifia-dwi-ramandhita-1'>ALIFIA DWI RAMANDHITA</a>
LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA
  • Rabu, 18 Oktober 2023, 17:32 WIB
Bebas dari Pandemi, Airlangga Pede Transaksi Perdagangan Indonesia Laris Manis
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto saat berpidato di Trade Expo Indonesia (TEI) ke-38 di ICE BSD City, pada Rabu, 18 OktoberĀ 2023/Youtube
rmol news logo Di tengah kondisi ekonomi Indonesia yang semakin membaik, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, meminta target Trade Expo Indonesia (TEI) 2023 lebih tinggi dari tahun lalu.

Dalam pidatonya di acara TEI 2023 yang diselenggarakan Kementerian Perdagangan, Airlangga mendorong target lebih tinggi di tahun ini, karena tahun lalu, TEI sukses menghasilkan transaksi senilai 15,8 miliar dolar (Rp 248 triliun), capaian itu 50 persen lebih tinggi dari yang ditargetkan 10 miliar dolar.

"Artinya target tahun ini harus diperbaiki. Di tahun ini (target) pesertanya lebih besar dari tahun lalu 1.193, kemudian diharapkan ekspornya bukan tadi yang disampaikan, tetapi target tahun ini harus lebih tinggi dari 15,8 miliar dolar," kata Airlangga di ICE BSD, Tangerang.

Target tersebut menurut Airlangga sejalan dengan kondisi Indonesia saat ini yang telah terbebas dari Covid-19, sehingga ia yakin bahwa tahun ini, TEI 2023 mampu menghasilkan transaksi lebih tinggi dari tahun lalu.

"Tahun lalu situasi masih setengah covid, tahun ini kita sudah bebas dari covid. Maka kalau sudah merdeka dari Covid, dagang harus lebih lancar dan ditambah lagi dagang harus lebih laris manis," tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut, Airlangga menyoroti keberhasilan Indonesia selama memegang keketuaan G20 dan ASEAN, di mana hal itu semakin membuat Indonesia mendapatkan kepercayaan internasional yang tidak boleh disia-siakan.

"Indonesia semakin diakui dan dihormati dalam lingkup internasional karena Indonesia menghadirkan kepastian dan selama pandemi supply chain kita terus berjalan. Dengan posisi yang semakin diperhitungkan, Kita harus berani mengambil kebijakan," tegasnya.

Di tengah berbagai tantangan global, Indonesia juga disebut mampu untuk mempertahankan neraca perdagangannya, sehingga surplus selama 41 kali berturut-turut, pada Januari hingga September 2023 nilai tersebut surplus sebesar 27,7 miliar dolar (Rp 435 triliun).

Sementara pada bulan September, surplus perdagangan Indonesia mencapai 3,42 miliar dolar AS (Rp 53,7 triliun). rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA