Kontribusi tersebut diberikan dalam bentuk Dividen, PNBP, Konsesi, PPN, PPH, dan PBB. Pada tahun 2022, kontribusi Pelindo kepada negara mencapai Rp7,2 triliun. Nilai ini naik 54 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp4,7 triliun.
“Peningkatan kontribusi Pelindo kepada negara ini dimungkinkan oleh semakin kuat dan solidnya kinerja operasional serta finansial perusahaan setelah merger Pelindo pada Oktober 2021,” ungkap Group Head Sekretariat Perusahaan Pelindo, Ali Mulyono, dalam keterangannya, Selasa (17/10).
Pelindo membukukan tren positif pada kinerja operasional tahun 2022. Arus peti kemas mencapai 17,2 juta TEUs, meningkat 1 persen dibanding tahun 2021 di tengah perekonomian global yang melambat. Demikian juga arus barang yang terealisasi sebesar 160 juta Ton, tumbuh 9 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Arus penumpang mencapai 15 juta orang atau meningkat 86 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Sementara itu, pada sisi finansial Pelindo berhasil mencetak laba bersih sebesar Rp3,9 triliun sepanjang 2022, tumbuh 23 persen dibandingkan 2021 lalu.
“Penggabungan Pelindo telah menciptakan sinergi antar entitas dalam Pelindo Group. Hal ini memungkinkan pengelolaan pelabuhan dilakukan lebih optimal dan tersentralisasi, sehingga Pelindo berhasil mencatatkan peningkatan kinerja pada 2022,” pungkas Ali.
BERITA TERKAIT: