Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI, Airlangga Hartarto dalam pidatonya, mewakili Presiden Joko Widodo secara virtual di Sidang Pleno Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) ke-23 dan Seminar Nasional pada Rabu (15/9).
Menurut penurutan Airlangga, keanggotaan Indonesia di OECD akan sangat bermanfaat terutama dalam meningkatkan standar kebijakan ekonomi pemerintah menjadi lebih adil, inklusif, bebas dari korupsi, dan berwawasan lingkungan.
"Indonesia menyiapkan diri menjadi anggota OECD yang mana keanggotaan ini sangat bermanfaat," kata Airlangga.
Lebih lanjut, Airlangga menjelaskan bahwa rencana aksesi keanggotaan Indonesia tersebut telah mendapat sambutan baik dari seluruh anggota OECD.
“Pada pertemuan dengan OECD beberapa waktu lalu, 38 negara anggota OECD menyambut baik dan mendukung keinginan Indonesia untuk bergabung ke dalamnya," ungkapnya.
Kendati demikian, kata Airlangga, untuk menjadi anggota OECD Indonesia harus menyesuaikan lebih dari 200 standar yang ditetapkan organisasi tersebut.
"Ini bukan pekerjaan yang mudah, tentunya membutuhkan peran dari para stakeholder termasuk ekonom yang tergabung dalam ISEI,” ujarnya.
BERITA TERKAIT: