Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Pewaris McDonald's Rusia Berkembang Pesat, Kini Menjelajah Hingga China

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Selasa, 05 September 2023, 13:19 WIB
Pewaris McDonald's Rusia Berkembang Pesat, Kini Menjelajah Hingga China
Iklan restoran Vkusno I Tochka/Net
rmol news logo Penerus restoran McDonald's di Rusia tumbuh lebih cepat dari perkiraan.

Jaringan makanan cepat saji yang kini berubah namanya menjadi Vkusno I Tochka (yang diterjemahkan menjadi Tasty and That's It) itu bahkan siap membuka cabangnya di China, tepatnya di kota Heihe.

Pemegang lisensi lokal, Alexander Govor, mengatakan cabang di China harus menunggu keputusan dari pusat di AS dan itu tidak akan lama lagi.

“Bukan rahasia lagi kalau baru-baru ini kami menerima permintaan dari China, tepatnya dari kota Heihe yang letaknya di seberang Sungai Amur dari Blagoveshchensk. Ternyata logistik tidak sampai ke daerah tersebut, dan tidak ada McDonald's di sana. Jadi mereka berpaling ke kami,” jelas Govor, seperti dikutip dari TASS, Senin (4/9).

“Kami sudah menulis surat ke pihak korporasi. Kalau mereka mengizinkan, kami akan dengan senang hati membuka sepuluh restoran keesokan harinya, jika diperlukan. Seperti di Belarus atau Abkhazia,” lanjutnya.

Banyak pengusaha yang berminat membuka restoran itu di negaranya. Namun, kontrak dengan McDonald's mencegah perusahaan tersebut membuka di tempat di mana jaringan restoran AS tersebut memiliki restoran.

Dia mengatakan bahwa jaringan makanan cepat saji Vkusno I Tochka saat ini memiliki 862 lokasi, dan akan menjadi 900 dalam waktu dekat.

McDonald's memutuskan untuk meninggalkan pasar Rusia pada tahun 2022 di tengah deru perang Rusia-Ukraina, dan menjual perusahaan tersebut kepada investor Rusia, pengusaha Alexander Govor. Sejak itu namanya bukan lagi McDonald's tetapi Vkusno I Tochka.

Satu tahun kemudian, Vkusno I tochka, atau "Lezat & itu saja", membuka kembali restoran sedikit lebih cepat dari yang direncanakan, dengan harapan akan memiliki lebih dari 900 restoran pada akhir tahun 2023, dan melayani sekitar dua juta orang setiap hari, kata Govor.

Jaringan tersebut telah menjual lebih dari 24 juta burger pengganti Big Mac, yaitu Big Hit. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA