Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Hadir di ASEAN Business and Investment Summit, Mendag Zulhas: Kolaborasi adalah Kunci

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/agus-dwi-1'>AGUS DWI</a>
LAPORAN: AGUS DWI
  • Minggu, 03 September 2023, 23:25 WIB
Hadir di ASEAN Business and Investment Summit, Mendag Zulhas: Kolaborasi adalah Kunci
Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan, saat menghadiri ASEAN Business and Investment Summit (ABIS) 2023 di Hotel Sultan, Jakarta, hari ini, Minggu (3/9)/Ist
rmol news logo Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan meyakini, Keketuaan ASEAN-BAC 2023 telah memberikan  semangat  inklusif untuk menyatukan komunitas bisnis di Kawasan di bawah tema “ASEAN Centrality: Innovating Towards Greater Inclusivity”.

Hal ini juga sejalan dengan semangat Keketuaan Indonesia di ASEAN tahun 2023 yang bertema "ASEAN Matters:  Epicentrum of Growth. Mendag Zulkifli Hasan menyampaikan hal tersebut pada ASEAN Business and Investment Summit (ABIS) 2023 di Hotel Sultan, Jakarta, hari ini, Minggu (3/9).

Penyelenggaraan ABIS berada di  bawah Keketuaan  Kamar  Dagang  dan  Industri  (Kadin)  Indonesia  pada  ASEAN  Business  Advisory  Council (ASEAN-BAC) 2023.

“Kolaborasi adalah kunci. Pertemuan ini merupakan salah satu dari banyak cara untuk meningkatkan kerja sama antara Pemerintah dan dunia usaha. Saya harap pertemuan ini dapat menghasilkan rekomendasi strategis dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi di kawasan dan global,” kata Mendag.

Zulhas, demikian sapaannya, juga mencatat tren peningkatan perdagangan barang dan arus investasi antarnegara  anggota ASEAN setiap tahunnya. Untuk mempertahankan kinerja tersebut, Mendag menyatakan, ada  tiga  hal  konkret yang dapat dilakukan.  

Pertama, memperkuat Perjanjian Perdagangan Barang ASEAN (ASEAN Trade in Goods Agreement/ATIGA).  Tujuannya, untuk memastikan perjanjian tersebut tetap relevan, modern, dan lebih responsif terhadap perkembangan regional dan global.

Kedua, menyelesaikan perundingan yang sedang berjalan dengan mitra dialog seperti Kanada secepat mungkin, serta menjajaki Free Trade Agreement (FTA) baru dengan mitra strategis.

Ketiga, lanjut Mendag  Zulhas, "Kita juga perlu memulai perundingan Perjanjian Kerangka Ekonomi Digital atau  Digital Economy Framework Agreement/DEFA tahun ini, yang akan menjadi landasan kerja sama ekonomi digital ASEAN.”

"Mari kita bersama-sama mendorong kemajuan perdagangan dan investasi ASEAN di masa depan,” pungkas Mendag Zulkifli Hasan. rmol news logo article
EDITOR: AGUS DWI

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA