Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini dalam Rilis Perkembangan Indeks Harga Konsumen Agustus 2023 di Jakarta, Jumat (1/9), mengatakan, deflasi bawang merah berkontribusi 0,05 persen terhadap deflasi bulan Agustus.
“Deflasi bawang merah terjadi di semua Indeks Harga Konsumen (IHK). Deflasi terdalam terjadi di Banyuwangi, yaitu sebesar 30,11 persen,” katanya, menambahkan bahwa beberapa wilayah yang paling dominan dalam catatan deflasi adalah kota-kota di Pulau Jawa, Sumatera dan Nusa Tenggara Barat (NTB).
Dikutip dari Antara, panen raya serentak yang terjadi di sejumlah kabupaten/kota sentra produksi bawang merah membuat peningkatan suplai bawang merah sehingga harga komoditas mengalami deflasi.
Pudji mengatakan terdapat beberapa komoditas pada kelompok makanan, minuman, dan tembakau yang memberikan andil inflasi secara bulanan, di antaranya beras, cabai merah, rokok kretek filter, dan cabai rawit.
Beberapa komoditas lainnya yang berkontribusi terhadap deflasi sebesar 0,01 persen adalah ikan segar, bahan bakar rumah tangga, tarif angkutan udara, dan kacang panjang.
BERITA TERKAIT: