Tekad menjadikan Selangor sebagai pintu masuk dan pusat ASEAN itu antara lain diwujudkan dalam pelaksanaan Selangor International Business Summit (SIBS) yang akan diselenggarakan pada tanggal 19 sampai 22 Oktober 2023 mendatang.
Mega convention yang telah dilaksanakan selama sembilan tahun berturut-turut ini akan digelar di Kuala Lumpur Convention Centre (KLCC) yang berada di sebelah Menara Kembar Petronas di Kuala Lumpur.
Selangor ASEAN Business Conference (SABC) akan menjadi menu utama perhelatan SIBS 2023 dan akan dilaksanakan selama dua hari yakni pada tanggal 19 dan 20 Oktober di Plenary Hall di KLCC.
“Konferensi ini yang sangat dinantikan ini akan mempertemukan para pemimpin industri, pengusaha, dan pejabat pemerintah dari seluruh kawasan,” ujar CEO Invest Selangor Berhard (ISB), Dato Hasan Azhari Hj Idris, dalam perbincangan dengan redaksi di Hotel Mercure, Jakarta, Rabu siang (5/7).
ISB adalah badan pemerintah negara bagian Selangor yang bertanggung jawab untuk mempromosikan dan memfasilitasi investasi di Selangor, Malaysia.
Dia menambahkan, Konferensi Bisnis ASEAN Selangor yang mengambil tema “
Selangor, Epicenter of ASEAN: Leveraging Diversity, Catalysing Opportunity,” akan berfungsi sebagai platform dinamis untuk mendiskusikan dan membangkitkan pemikiran, membagikan pengetahuan, dan peluang jaringan di antara para peserta.
“SABC menghadirkan jalan yang ideal bagi bisnis untuk menjalin kemitraan strategis, mendapatkan wawasan tentang tren pasar regional, dan memamerkan solusi dan layanan inovatif mereka,” ujarnya didampingi Senior Director ISB Ahmad Khairo Othman.
Dalam kegiatan ini, peserta dapat mengikuti sesi menarik yang membahas berbagai topik, termasuk praktik bisnis berkelanjutan, teknologi baru, peluang investasi, dan fasilitasi perdagangan lintas batas. Penekanannya adalah pada pemanfaatan keragaman unik kawasan ASEAN untuk membuka kemungkinan baru untuk pertumbuhan dan kolaborasi.
Selain SABC, lima kegiatan lain yang diselenggarakan secara paralel dalam SIBS 2023 adalah Selangor International Expo Food and Beverage (SIE F&B), Selangor International Expo (SIE) Medic, Selangor International Park Expo (Sparks), Selangor Smart City and Digital Economy Covention (SDEC), dan Selangor R&D and Innovation (SRIE).
Khusus untuk SABC 2023, ditambahkan Dato Hasan, akan menampilkan panelis ternama dari organisasi investasi terkemuka seperti Badan Penanaman Modal Vietnam (FIA), Dewan Investasi Thailand (BOI), Badan Koordinasi Penanaman Modal Indonesia (BKPM) bersama dengan Otoritas Pengembangan Investasi Malaysia (MIDA).
Menteri BUMN RI Erick Thohir yang juga Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah juga dijadwalkan hadir sebagai pembicara.
“Kesemua pembicara diharapkan dapat memperbarui lanskap dan peluang investasi di negara masing-masing, serta mendiskusikan potensi investasi lintas batas yang lebih luas di kawasan ASEAN,” sambungnya.
“Selain itu, kami juga berharap konferensi ini dapat menerima audiens yang lebih besar dari negara-negara ASEAN karena secara aktif dipromosikan melalui paparan media dan roadshow di negara-negara utama seperti Indonesia, Thailand, Vietnam, Filipina, dan Singapura,” demikian Dato Hasan.
Konferensi Bisnis ASEAN Selangor terbuka untuk pengusaha, pemimpin bisnis, profesional industri, pejabat pemerintah, dan semua orang yang tertarik untuk memanfaatkan kekuatan keragaman di kawasan ASEAN.
Peserta didorong mendaftarkan keikutsertaan lebih awal untuk mengamankan tempat mereka di acara bergengsi ini. Senior Manager ISB Nur Azyyana Abu Bakar, dalam kesempatan yang sama mengatakan informasi lebih lanjut mengenai Konferensi Bisnis ASEAN Selangor, termasuk detail pendaftaran dan agenda konferensi dapat diakses di website resmi
www.selangorsummit.com.
BERITA TERKAIT: