Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso menegaskan, pihaknya siap menjaga tiga pilar ketahanan pangan nasional. Yakni, Menjaga Ketersediaan, Keterjangkauan, dan Stabilisasi. Menurut Buwas, panggilan akrab Budi Waseso, Bulog hingga kini terus melakukan serapan beras untuk menjaga stok beras dan meningkatkan ketahanan pangan nasional.
"Stok yang dimiliki Bulog saat ini lebih dari 2,4 juta ton. Hal itu menandakan kuatnya stok beras negeri ini," ujar Buwas dalam rilis yang diterima
Rakyat Merdeka, kemarin.
Dengan banyaknya stok, lanjut Buwas, pihaknya harus melakukan penyewaan gudang tambahan. Sebab, gudang BuÂlog sudah penuh. Hal tersebut dilakukan agar kuantitas dan kualitas beras terjaga.
Buwas menuturkan, pihaknya mendapatkan penugasan dari pemerintah untuk menjaga stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) pada posisi 1-1,5 juta ton. Stok tersebut siap disalurkan bila sewaktu-waktu dibutuhkan pemerintah, baik untuk bencana alam maupun intervensi pasar untuk menjaga stabilisasi harga.
"Sebagai stabilisator harga pangan pokok khususnya beras, Bulog terus lakukan intervensi pasar secara berkesinambungan dengan menggelontorkan beras sebanyak-banyaknya melalui Operasi Pasar. Dengan ini, pangan pokok khususnya beras tetap tersedia dalam jumlah dan kualitas yang baik," ujar Buwas. ***
BERITA TERKAIT: