VP Komunikasi Perusahaan KCI, Eva Chairunisa menjelaskan, pemilik KMT dapat melihat nomor seri KMT pada bagian belakang kartu. Bila empat angka pertama KMT miliknya adalah "1001" maka diimbau untuk segera menukarkan KMTnya dengan edisi terbaru.
"Sementara pemilik KMT dengan nomor seri empat angka pertama selain 1001 tidak perlu menukarkan kartu miliknya," sambung Eva melalui siaran pers KCI yang diterima redaksi, Minggu (15/7).
Penukaran dapat dilakukan di seluruh stasiun yang melayani KRL, dengan membawa KMT empat nomor seri depan 1001. Selanjutnya petugas loket stasiun akan memeriksa status kartu tersebut.
Namun, tambah Eva, kartu yang akan ditukar perlu memenuhi sejumlah syarat.
Pertama, dapat dibaca oleh sistem tiket elektronik KRL dan kedua, tidak terdapat ada transaksi yang belum tuntas di sistem lain.
"Contohnya belum melakukan gate out di parkiran stasiun yang dikelola oleh PT Reska Multi Usaha," terang Eva.
Bila kedua syarat tersebut terpenuhi, maka petugas akan memindahkan saldo di KMT lama ke KMT baru. Kartu baru ini memiliki masa garansi 30 hari sejak penukaran.
Penukaran ini penting untuk dilakukan karena mulai tanggal 21 Juli 2018 KMT dengan 4 nomor seri depan 1001 tidak dapat melakukan tap in maupun tap out di seluruh stasiun. Hal ini terkait pembaharuan sistem elektronik KRL Jabodetabek dan pengembangan fungsi KMT di masa depan.
"Program ini sesungguhnya telah berjalan sejak tahun 2017 lalu," ujar Eva.
Untuk itu PT KCI mengimbau kembali kepada seluruh pengguna KMT bernomor seri 1001 untuk segera memanfaatkan program penukaran ini karena tenggat waktu yang semakin dekat. Selain itu program penukaran ini juga tidak dikenakan biaya apapun.
[dem]
BERITA TERKAIT: