Acara yang diprakarsai Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) itu diproyeksikan dapat mencetak wirausaha baru di seluruh pelosok tanah air, khususnya wirausaha pemula di Ketapang, Sampit, Kotawaringin Timur, Kalteng.
"Potensi ekonomi Kalteng tumbuh di atas rata-rata pertumbuhan nasional. Khususnya Kotawaringin Timur," tutur
founder Kahmipreneur, Kamrussamad dalam siaran pers, Senin malam (9/7).
Dalam materinya di workshop tersebut, Kamrussamad mendorong pemerintah setempat membangun infrastruktur IT. Salah satu upaya yang disarankannya dengan mencanangkan program Smart City.
"Jadi harus terbentuk ekosistem digital entrepreneur di kota Sampit," imbaunya.
Sementara itu, Ketua PB HMI Bidang wirausaha, Aris Soim menegaskan follow up dari workshop ini adalah business plan competion. Sehingga dapat menciptakan daya saing di sektor ekonomu, koperasi dan bisnis.
Hadir dalam acara tersebut wakil Bupati Kotawaringin Timur, Haji Muh Taufik Mukri, GM Grand hotel sampit Sofyan, Muh Talha selaku asisten deputi kementerian UKM Koperasi dan peserta workshop dari STIE Sampit, Darul Amin dan HMI Cabang Kalteng.
[wid]
BERITA TERKAIT: