Kegiatan ini digelar PT Permodalan Nasional Madani (PNM) sebagai respons data BPS tahun 2025 yang mencatat tingkat pengangguran terbuka tertinggi berasal dari lulusan SMK sebesar 9,01 persen.
Dalam kegiatan ini, sebanyak 270 insan PNM diberdayakan untuk membagikan pengalaman kepada para siswa.
"Melalui program ini kami ingin menghadirkan inspirasi nyata dan dekat bagi para siswa SMK. Kami percaya mimpi itu menular dan cerita-cerita dari lapangan bisa menggerakkan semangat generasi muda untuk mulai melangkah," ujar Sekretaris Perusahaan PNM, L Dodot Patria Ary di Jakarta, Jumat, 30 Mei 2025.
Sebanyak 1.740 siswa SMK turut mengikuti sesi
sharing dan mendapat keberanian memulai usaha kecil yang tumbuh dari hal sederhana, seperti yang selama ini dilakukan UMKM.
Dodot berujar, kegiatan tersebut menjadi bagian dari strategi memperluas dampak sosial perusahaan sekaligus berkontribusi terhadap pengurangan pengangguran di kalangan lulusan SMK.
"Kami berharap semangat dan nilai-nilai perjuangan dari pengusaha ultra mikro yang selama ini dibina dapat menjadi pemantik perubahan di lingkungan pendidikan vokasi," pungkasnya.
BERITA TERKAIT: