"Infrastruktur untuk siapa? Iya benar untuk rakyat tapi itu porsinya kecil, lihat saja pertumbuhan ekonomi kita tidak naik," ujar Fary dalam diskusi HIPMI di Gran Melia Hotel, Jakarta, Jumat (11/5).
Ia mengatakan apa yang dijanjikan sangat jauh panggang daripada api.
Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang ditargetkan 7 persen pada kenyataannya masih di kisaran 5 persen.
"Sehingga pertanyaan mendasarnya ialah pembangunan infrastruktur apakah memberikan dampak terhadap pertumbuhan ekonomi atau tidak," tukasnya.
[dem]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: