Rusunawa telah dilengkapi fasilitas setiap kamar yakni dua tempat tidur, kamar mandi di dalam, pendingin udara, meja kursi belajar dan lemari. Rusunawa ini juga dilengkapi dua unit lift.
Biaya pembangunannya sebesar Rp 47 miliar oleh PT Sarijati Adhitama dan di bawah pengawasan konsultan manajemen konstruksi PT Ciriajasa Cipta Mandiri. Untuk pengadaan meubelair dilakukan oleh penyedia jasa PT Bijak Manunggal Lestari sebesar Rp 2,5 miliar.
Menteri Basuki mengapresiasi pembangunan dua rusunawa UGM tersebut dan mengakui kualitasnya yang sangat baik sehingga dapat nyaman dihuni.
"Saya kira ini skornya lebih dari delapan. Kebahagiaan saya juga bertambah karena pelaksananya adalah kontraktor bukan BUMN dan ternyata hasilnya pun sangat baik," ujarnya.
Pembangunan Rusunawa mahasiswa dan santri di berbagai daerah merupakan bentuk perhatian dan keseriusan Pemerintah dalam penyediaan hunian layak dan penataan kawasan lingkungan pendidikan. Diharapkan dengan dibangunnya rusun bisa menambah semangat dan kenyamanan para mahasiswa dalam proses belajar.
[wid/***]
BERITA TERKAIT: