Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Kinerja BTN Kinclong Juga Tak Lepas Dari Tangan Dingin Menteri Rini

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/zulhidayat-siregar-1'>ZULHIDAYAT SIREGAR</a>
LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR
  • Selasa, 13 Desember 2016, 22:20 WIB
Kinerja BTN Kinclong Juga Tak Lepas Dari Tangan Dingin Menteri Rini
rmol news logo Kinerja manajemen Bank Bank Tabungan Negara perlu diapresiasi dalam mendukung program-program pemerintah terutama dalam bidang properti.

Pasalnya, meski sektor properti mengalami kelesuan tahun 2016 ini, namun berkat kerja keras jajaran manajemen Bank BTN dan para pekerja, BTN berhasil menyalurkan KPR untuk 187.588 unit rumah dengan dukungan konstruksi sebesar 361.139 unit rumah.

"Realisasi ini sudah mencapai 96% dari target yang ditetapkan sebesar 570.000 unit rumah," jelas Ketua Umum Federasi Serikat Pekerja BUMN Bersatu, Arief Poyuono, malam ini.

Kinerja Bank BTN yang kinclong tersebut sangat membantu pertumbuhan ekonomi di tahun 2016. Sebab turunan sektor properti berpengaruh ke sektor sektor ekonomi lainnya, seperti industri besi baja, semen dan produk  manufacturing. Berkat kinerja Bank BTN yang progresif mendukung pembiayaan properti, hal ini memberikan dampak positif bagi meningkatnya aset Bank BTN yang tadinya hanya Rp 100 triliun meningkat dua kali lipat menjadi Rp 200 triliun

"Dengan kinerja sangat baik ini sudah dipastikan akan sangat berpengaruh nilai kapitalisasi bank BTN di pasar modal serta pada nilai jual saham Bank BTN yang meningkat di tahun 2017," ucapnya.

Apalagi Menteri BUMN tahun depan memberikan target khusus kepada Direktur Utama BTN Maryono untuk bisa menyalurkan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) sebanyak 750.00 unit rumah per tahun pada 2018 mendatang.

"Artinya bukan mustahil dengan kinerja Bank BTN tahun ini yang saat saat lesunya sektor properti justru bekinerja baik. Maka untuk memenuhi target menteri BUMN tentu saja investor akan sangat tertarik untuk berinvestasi pada saham Bank BTN di pasar modal," urai Arief.

Ditambah dengan adanya program tax amnesty dan repatriasi modal dari luar negeri. Tentu saja WNI pemilik modal di luar negeri akan sangat tertarik untuk berinvestasi pada saham saham Bank BTN dan surat-surat berharga yang diterbitkan Bank BTN

Namun, tapi terlepas dari semua kinerja Bank BTN yang kinclong tersebut, hal itu tidak lepas dari tangan dingin Menteri BUMN Rini Soemarno dalam melakukan supervisi dan membantu pencarian dana bagi Bank BTN di luar negeri.

"Dan harapan kami dengan meningkatnya kinerja Bank BTN, kami meminta juga pada Direksi Bank BTN untuk meningkatkan kesejahteraan para pekerja tetap dan outsourcing bank BTN. Karena kinerja Bank BTN yang kinclong juga tidak lepas dari loyalitas dan kerja keras karyawan bank BTN," demikian Arief Poyuono. [zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA