AP II Kasih Insentif Maskapai Buka Rute Internasional

Dongkrak Kedatangan Turis

Selasa, 15 November 2016, 09:43 WIB
AP II Kasih Insentif Maskapai Buka Rute Internasional
Foto/Net
rmol news logo PT Angkasa Pura II (Persero) bersinergi dengan Kementeri­an Pariwisata untuk menggen­jot jumlah wisatawan baik domestik maupun wisatawan mancanegara (wisman).

Bersama Kementerian Pari­wisata, pengelola bandar udara pelat merah tersebut akan meningkatkan rute penerban­gan internasional serta mem­promosikan destinasi-destinasi wisata lokal di setiap bandara yang dikelola perusahaan.

Chief of Air Traffic & Tourism Development PT Angkasa Pura II(Persero) Ros­ita Kurniawati mengatakan, pihaknya akan berperan aktif dalam meningkatkan frekuensi kunjungan wisman ke Indone­sia khususnya melalui bandara yang dikelola perusahaan.

"Promosi yang kita lakukan antara lain dengan menyediakan program insentif bagi maskapai yang membuka rute baru pen­erbangan internasional," ujar Rosita dalam siaran pers yang diterima Rakyat Merdeka.

Tidak hanya itu, di bandara yang dikelola perusahaan juga akan ditempelkan logo "Won­derful Indonesia" serta me­nampilkan video dan foto mi­lik Kementerian Pariwisata.

AP II juga akan ikut ber­partisipasi dalam setiap event internasional dan kegiatan-kegiatan lainnya. Rosita me­negaskan, AP II berkomitmen menyediakan fasilitas dan pelayanan yang baik di setiap bandara sehingga dapat men­datangkan lebih banyak wis­man seperti halnya di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda, Banda Aceh.

"Melalui penyesuaian pe­layanan yang dilakukan AP II, Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda Banda Aceh ber­hasil menjadi nominasi World's Best Airport for Halal Travel­lers dalam The Halal Tourism Awards 2016 yang tengah ber­langsung saat ini," ujarnya.

Sementara itu, dalam aspek operasional, AP IIjuga akan melakukan penyesuaian di Bandara Raja Haji Fisabilil­lah Tanjung Pinang Provinsi Kepulauan Riau dengan mem­perpanjang jam operasional dari pukul 19.00 WIB menjadi pukul 24.00 WIB seiring den­gan rencana maskapai Sriwi­jaya Air dan Citilink membuka penerbangan dari Tiongkok.

"Strategi penyesuaian op­erasional ini juga bertujuan untuk meningkatkan jumlah pergerakan penumpang di ban­dara-bandara," tegas Rosita.

Direktur Utama AP II Mu­hammad Awaluddin menga­takan, pada periode Januari â€" Oktober 2016 jumlah penump­ang di seluruh bandara yang dikelola AP II tercatat sekitar 77,66 juta penumpang atau meningkat 12,6 persen diband­ingkan dengan periode yang sama tahun lalu yakni sebanyak 68,96 juta penumpang.

Hingga akhir tahun ini atau sepanjang Januari â€" Desember 2016 diperkirakan jumlah pen­umpang dapat mencapai 93,23 juta penumpang atau naik 11 persen dibandingkan dengan Januari â€" Desember 2015 se­banyak 84,29 juta penumpang.

"Peningkatan ini didukung oleh kondisi perekonomian Indonesia yang cukup baik, dibukanya rute-rute baru baik itu internasional maupun domestik dan beberapa maskapai juga mengganti pesawat berbadan se­dang atau narrow body menjadi berbadan lebar atau wide body sehingga kapasitas meningkat," ujar Awaluddin. ***

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA