Perolehan ini didukung bisnis Data, Internet, dan IT yang meningkat tajam 37 persen YoY. Ketiga bisnis ini memberikan kontribusi sebesar 37,7 persen terhadap total pendatapan perseroan.
Direktur Utama Telkom Alex J. Sinaga saat memaparkan Laporan Keuangan Telkom Triwulan III tahun 2016 di Jakarta, baru lalu mengatakan, pertumbuhan yang significant di bisnis Data, Internet, dan IT Services sejalan dengan arah perusahaan yang tengah bertransformasi menjadi digital telecommunication company.
"Pencapaian ini merupakan hasil upaya Telkom menjadi enabler terbentuknya digital society," terangnya.
Hingga triwulan III/2016 ini, lanjut dia, Telkom membukukan laba bersih sebesar Rp 14,73 triliun atau tumbuh 27,6 persen serta Ebitda Rp 44,38 triliun atau tumbuh 20 persen dari periode yang sama tahun lalu.
Kinerja Perseroan yang mampu mencatatkan triple-double-digit growth ini ditunjang pula dari performansi salah satu anak usahanya, Telkomsel, yang juga membukukan kinerja yang sangat baik. Telkomsel membukukan pendapatan sebesar Rp 63,65 triliun dengan pendapatan digital business tumbuh 40,8 persen menjadi Rp 22,17 triliun dan berhasil mencetak laba bersih senilai Rp 21,03 triliun.
Hingga September 2016 Telkom Group telah membelanjakan capital expenditure (capex) sebesar Rp 19,9 triliun. Capex terutama dimanfaatkan untuk mendukung bisnis broadband, baik fixed maupun mobile, seperti pembangunan infrastruktur backbone fiber optic, pembangunan Base Transceiver Station (BTS) Telkomsel, penggelaran infrastruktur kabel laut lintas benua Dumai menuju Eropa (SEA-ME-WE5) dan Manado menuju Amerika Serikat (SEA-US), menara telekomunikasi, serta data center
.[wid]
BERITA TERKAIT: