Dia menilai, pertumbuhan ekonomi Indonesia masih staÂbil. Namun, dia mengingatkan pemerintah untuk terus mewasÂpadai perkembangan ekonomi global. Antara lain, perlambatan ekonomi dan kelanjutan ketidakÂpastian kebijakan bank sentral Amerika Serikat,
The Fed.
Dia memuji capaian program pengampunan pajak (tax amÂnesty). Menurutnya, dana yang masuk melalui program tax amnesty dapat meningkatkan pendapatan negara dan pada akhirnya membantu meningkatÂkan pertumbuhan ekonomi IndoÂnesia. "Tax amnesty diprediksi dapat menaikkan kinerja ekonomi," katanya.
Selain tax amnesty, Beck juga memuji langkah Menteri Keungan Sri Mulyani Indrawati memangkas anggaran ratusan triliun di APBN-P 2016.
"Saya pikir di kebijakan fiskal, kita melihat dengan seksama detailnya anggaran 2016 dari situasi yang ada saat ini, Menteri Keuangan merevisi anggaran dengan memotong belanja," kata Beck.
Beck berharap, paket keÂbijakan yang dikeluarkan peÂmerintah bisa berjalan efektif. Sehingga, paket kebijakan bisa membantu mengerek laju perÂtumbuhan ekonomi.
Sementara itu, Kepala Ekonom Bank Dunia untuk KaÂwasan Asia Timur dan Pasifik, Sudhir Shetty memproyeksi, beberapa negara berkembang di Asia Tenggara, termasuk Indonesia akan tumbuh positif smapai 2018. "Pada 2018, perÂtumbuhan ekonomi Indonesia dapat mencapai 5,5 persen," terangnya.
Hanya saja, Shetty menggaris bawahi, pertumbuhan tersebut dapat dicapai bila terjadi kenaiÂkan investasi publik, bertamÂbahnya penerimaan negara, dan kesuksesan memperbaiki iklim investasi.
Shetty memperkirakan Filipina akan menjadi negara di ASEAN yang mengalami pertumbuhan ekonomi tertinggi tahun ini dengan mencapai 6,4 persen.
Wakil Presiden Bank Dunia untuk Asia Timur dan Pasifik, Victoria Kwakwa memperkiraÂkan untuk laju pertumbuhan ekonomi di negara-negara Asia Timur dan Pasifik masih akan stagnan hingga tiga tahun ke depan.
Sementara China sebagai negara ekonomi terbesar di Asia diprediksi masih mengalami pelambatan, dari 6,7 persen taÂhun ini menjadi 5,5 persen di 2017, serta 6,3 persen di 2018. Sementara untuk negara lain di kawasan tersebut, Bank Dunia memproyeksikan pertumbuÂhan ekonomi akan stabil di 4,8 persen pada tahun ini, tumbuh 5 persen di 2017, dan naik tipis 5,1 persen di 2018. ***
BERITA TERKAIT: