"Banyak syarat non teknis dari sana yang harus disiapkan. Admnistrasi lah ya," ungkap Akom kepada wartawan, di Jakarta, Senin (15/8).
Dia mengaku sempat kaget ketika terminal yang digadang-gadangkan mewah tersebut terkena banjir akibat hujan deras.
"Saya lihat kesana cukup bagus tapi kok bisa kena banjir. Itu yang saya kaget, masa bandara banjir," jelasnya.
Politisi Golkar ini menilai perencanaan yang kurang matang oleh pihak yang bertanggungjawablah mengakibatkan amburadulnya fasilitas di terminal tersebut.
"Perencanaannya yang harus dilihat dengan betul," tukasnya.
Dirinya menjelaskan, berdasarkan pengakuan dari Menteri Perhubungan dan Transportasi yang juga mantan Dirut Angkasa Pura, Budi Karya pihaknya hanya menerima design Terminal 3 bandara Soetta yang sudah jadi.
"Jadi cuma lanjutkan gak bisa diubah dari dirut sebelumnya, dan itu sudah kontrak gak mungkin (diubah). Waktu itu dikasih tau ke saya," ungkapnya.
[sam]
BERITA TERKAIT: