Minat Investor Korsel Terus Meningkat

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Minggu, 13 Desember 2015, 18:00 WIB
Minat Investor Korsel Terus Meningkat
net
rmol news logo Minat investasi Korea Selatan (Korsel) hingga menjelang akhir tahun ini, terus menunjukkan peningkatan.

Data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) periode 22 Oktober 2014 hingga 4 Desember 2015 mencatat minat investasi yang teridentifikasi mencapai USD 16 miliar atau sekitar Rp 216 triliun.

"Minat tersebut menjadi perhatian dan prioritas BKPM untuk dapat diarahkan menjadi izin prinsip, hingga kemudian bermuara menjadi realisasi investasi," ujar Kepala BKPM Franky Sibarani dalam keterangannya, Minggu (13/12).

Dia menjelaskan, Korsel merupakan salah satu ujung tombak kontributor negara asal investasi yang masuk ke Indonesia.

"Jadi primadonanya Asia Timur itu selalu Jepang dan diikuti Korsel. Sekarang RRT mulai menyusul," kata Franky.

Menurutnya, investor Korsel cenderung agresif dan berani mengambil keputusan. Pasalnya, dalam berinvestasi di Indonesia harus bersaing dengan investor lain yang juga tertarik untuk menanamkan modalnya.

Franky menambahkan, dari jumlah minat yang teridentifikasi sebesar USD 16 miliar itu, sekitar USD 4 miliar merupakan minat yang tergolong serius. Dilihat dengan frekuensi kunjungan yang dilakukan investor ke Indonesia, serta hasil komunikasi yang dibangun baik oleh kantor perwakilan BKPM di Seoul maupun tim marketing officer di Jakarta.

"Sektor prioritas yang menjadi kontributor utama adalah industri padat karya dengan minat senilai USD 2,8 miliar, kemudian infrastruktur sebesar USD 538 juta, dan industri substitusi impor USD 452 juta," jelas Franky.

Ditambahkannya, selain minat investasi yang serius, BKPM juga mengklasifikasikan minat investasi dengan kategori minat dan prospetif. Untuk minat yang sudah direalisasikan menjadi izin prinsip tercatat USD 616 juta terdiri dari industri padat karya USD 257 juta, infrastruktur USD 158 juta, dan sektor pertanian USD 141 juta. [wah]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA