CEO Garuda Indonesia, Arif Wibowo dalam surat elektronik yang dikirimkan ke redaksi menyebutkan, pihaknya akan memprioritaskan pengembangan jaringan penerbangan jarak jauh di tahun-tahun mendatang. Hal itu juga dilakukan menyusul kesuksesan Garuda dalam merevitalisasi operasi regional kami di Asia Pasifik.
"Dengan penghematan konsumsi bahan bakar, daya jangkau serta kabin yang ekstra luas, A350 XWB akan menjadi salah satu pilihan kami untuk memposisikan kembali maskapai kami sebagai maskapai premium yang memimpin di kelas penerbangan jarak jauh ke luar pasar Asia yang amat kompetitif," terang Arif (Senin, 15/6).
Chief Operating Officer Customers Airbus, John Leahy mengatakan, pihaknya bangga menyambut Garuda Indonesia sebagai maskapai berikutnya yang menyatakan komitmennya untuk A350 XWB generasi terbaru.
"A350 XWB menetapkan standar baru untuk pasaran pesawat badan lebar berukuran sedang, dan telah melampaui ekspektasi dalam layanannya bersama operator pertamanya. Kami tak sabar melihat A350 XWB terbang dengan corak Garuda Indonesia, seiring dengan usaha Garuda untuk memperluas jangkauannya ke berbagai destinasi baru di seluruh dunia," sambung John.
Pesawat A350 XWB menghadirkan rancangan aerodinamis terbaru, dengan sayap dan badan pesawat yang terbuat dari serat karbon, ditambah mesin Rolls-Royce Tren XWB terbaru yang hemat bahan bakar. Kombinasi berbagai teknologi terbaru ini menjadikan A350 XWB sebagai pesawat yang tak tertandingi dari segi efisiensi operasional. A350 XWB mampu mengurangi konsumsi bahan bakar dan emisi sebanyak 25 persen, serta memangkas biaya perawatan secara signifikan. Penumpang pun akan dimanjakan dengan tingkat kenyamanan yang lebih tinggi selama penerbangan, dengan kabin ekstra luas yang menawarkan lebih banyak ruang pribadi di seluruh kelas, termasuk kursi selebar 18 inci sebagai standar di kelas ekonomi.
A350 XWB telah menorehkan keberhasilan khususnya di kawasan Asia Pasifik, di mana maskapai-maskapai di kawasan tersebut telah memesan hingga sebanyak 244 unit A350 XWB. Jumlah ini mewakili hampir sepertiga dari 780 pesanan yang tercatat dari berbagai pelanggan seluruh dunia.
[sam]
BERITA TERKAIT: