Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Terkait Impor Gula, Jokowi harus Copot Menteri Perdagangan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/zulhidayat-siregar-1'>ZULHIDAYAT SIREGAR</a>
LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR
  • Sabtu, 13 Desember 2014, 02:43 WIB
Terkait Impor Gula, Jokowi harus Copot Menteri Perdagangan
mendag rachmat gobel
rmol news logo Presiden Joko Widodo harus mencabut izin impor gula rafinasi. Sebab saat ini pabrik gula lokal yang mengandalkan bahan baku tebu dinilai masih kalah saing dengan gula rafinasi. Apalagi, Jokowi pernah berjanji saat kampanye pilpres untuk mencabut izin impor gula rafinasi.

Demikian disampaikan tegas Ketua Umum FSP BUMN Bersatu, FX Arief Poyuono, dalam siaram persnya (Jumat, 12/12). (Baca: Belum Setahun Jokowi-JK Memimpin, Impor Gula Mulai Membanjiri Indonesia).

Dia mengingatkan, penyebab pabrik gula milik PTPN XIV di Makasar tutup karena munculnya pabrik gula rafinasi di wilayah yang sama dengan pabrik gula lokal tersebut.

"Untuk itu pencabutan izin dinilai perlu dilakukan agar tidak berimbas kepada pabrik-pabrik gula di wilayah Jawa," ungkapnya.

Tidak hanya itu demi menciptakan swasembada gula, dia menghimbau pemerintah untuk menata ulang manejemen yang berkualitas dan yang benar-benar mengerti terhadap industri gula. "Manajemennya masih berantakan, diperlukan manajemen gula nasional. Perdagangan dan distribusi ditata dengan baik," tegasnya.

Selain mencabut izin, presiden Jokowi diminta untuk mencopot Menteri Perdagangan yang mengizinkan impor gula rafinasi melebih keperluan industri dan tidak mampu menaplikasikan janji Jokowi terhadap petani tebu untuk mengurangi impor gula rafinasi serta ketidakmampuan memberantas mafia impor gula rafinasi

"Jika tidak diindahkan, kami akan mengerahkan petani tebu se-Jawa dan pekerja perkebunan dan pabrik gula tetes tebu untuk mengepung Istana negara mendesak Jokowi memecat Menteri Perdagangan," tandasnya. [zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA