Ramson: Kepala SKK Migas yang Baru Mesti Punya Solusi Atas Lifting yang Menurun

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/febiyana-1'>FEBIYANA</a>
LAPORAN: FEBIYANA
  • Rabu, 19 November 2014, 17:24 WIB
Ramson: Kepala SKK Migas yang Baru Mesti Punya Solusi Atas <i>Lifting</i> yang Menurun
ramson siagian/net
RMOL.  Presiden Joko Widodo telah menunjuk Amin Sunaryadi, mantan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2003-2007, sebagai Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksanaan Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas).

Amin ditunjuk menggantikan pelaksana tugas Kepala SKK Migas, Johannes Widjonarko.

Menanggapi hal ini, anggota Komisi VII DPR RI, Ramson Siagian, menegaskan bahwa Kepala SKK Migas yang baru harus memiliki jiwa tegas. Bukan hanya itu, menurut Ramson, sosok itu mesti juga memiliki solusi yang tepat dari masalah, utamanya penurunan lifting (eksplorasi) minyak Indonesia.

"Pokoknya Kepala SKK Migas memang diperlukan yang tegas, juga bisa memberikan solusi atas penurunan lifting minyak yang dari 1,2 juta barel per hari menjadi 800 ribu barel per hari," ujar politisi Partai Gerindra ini, Kamis (19/11).

Ramson optimis kekayaan alam seperti minyak dan gas di bumi Indonesia masih besar. Namun potensi itu masih sangat riskan terhadap kecurangan para pemangku kepentingan.

"Jadi kombinasi itu sangat diperlukan dalam sosok Kepala SKK Migas yang baru dan harus mampu menjauhkan diri dari kepentingan-kepentingan pribadi dia dan juga lingkaran-lingkaran dia. Jadi harus objektif," tegas Ramson.

Proses pemilihan SKK Migas dimulai dari Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Sudirman Said, yang menyampaikan lima nama ke Komite Pengawas SKK Migas yang beranggotakan Wakil Menteri Keuangan dan Kepala BKPM.

Komite Pengawas menyaring informasi dan mengirimkan dua nama kepada Presiden untuk dipilih dan ditetapkan dengan keputusan presiden. [ald]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA