"Sumber daya ini bisa menjadi kutukan. Kita berharap, dengan tim reformasi akan menjadi berkah," ujar Faisal usai pengumuman dirinya sebagai ketua KRTKM oleh Menteri ESDM di kantornay Jakarta tadi sore.
Menurut Faisal, dengan pengelolaan migas yang baik akan membawa kemakmuran negara. Dia berniat membuka semua transaksi di sektor migas sehingga bisa transparan.
"Institusi yang benar adalah yang mengedepankan transparansi, akuntabilitas, dan efektifitas. Kegiatan migas banyak yang efektivitasnya rendah," paparnya.
Menteri ESDM Sudirman Said menjelaskan ada empat tugas utama yang diembannya. Pertama, mengkaji seluruh kebijakan dan aturan main tata kelola migas dari hulu sampai hilir. Aturan main yang terindikasi menyuburkan praktik mafia migas akan dihapus dan atau diubah. Kedua, menata ulang kelembagaan, termasuk di dalamnya memotong mata rantai birokrasi yang tidak efisien.
Ketiga, mempercepat revisi UU Migas dan memastikan seluruh subtansinya sesuai dengan konstitusi dan memiliki keberpihakan terhadap kepentingan rakyat. Keempat, mendorong lahirnya iklim industri migas di Indonesia yang bebas dari para pemburu rente di setiap rantai aktivitasnya.
[dem]
BERITA TERKAIT: