Ahok: 19 PNS DKI Positif Konsumsi Narkoba

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Jumat, 05 September 2014, 13:53 WIB
Ahok: 19 PNS DKI Positif Konsumsi Narkoba
rmol news logo Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja membenarkan ada 19 orang staf Dinas Pekerjaan Umum (PU) DKI Jakarta terjaring operasi yang dilakukan oleh Badan Narkoba dan Narkotika (BNN). Belasan pegawai negeri sipil (PNS) PU itu diketahui positif mengkonsumsi ganja dan obat-obat terlarang.

Sebagaimana diketahui, BNN melakukan tes urin terhadap 533 PNS Dinas PU pada 1 September 2014 lalu. Hasilnya, 19 di antaranya positif menggunakan narkoba.

"Itu ada 500 orang yang menjalani tes," ujar Basuki di Balaikota, Jakarta Pusat, Jumat (4/9).

Ahok, begitu disapanya, mengatakan bahwa dirinya telah memerintahkan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta I Made Karmayoga untuk memecat 19 PNS tersebut.

"Saya sudah disposisi ke Pak Made supaya PNS yang duduk di eselon dicopot jadi staf biasa," tegasnya.

Ahok membeberkan, PNS Dinas PU yang diketahui positif narkoba itu ada yang setingkat kepala seksi, eselon 4 dan eselon 3.

"Tapi ada juga yang karena dia minum obat penenang segala macam. Jadi kita mesti tes apakah ada resep dokter. Kalau nggak ada resep dokter berarti dia pemakai juga," paparnya.

Ahok kembali mengingatkan bahwa pegawai honorer yang mengkonsumsi narkoba juga akan dipecat dari jabatannya. Bila itu staf PNS maka akan diturunkan golongannya atau bahkan dicopo dari jabatan jika terulang kembali.

"Tidak ada toleransi main narkoba di DKI," tegas mantan anggota DPR ini.[wid]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA