“Benar korban merupakan warga Jambi dan baru saja lulus PNS di Kantor BPKP,” kata Kapolresta Banda Aceh, Kombes Joko Heri Purwaono melalui Kapolsek Syiah Kuala, Iptu Cut Laila Sury, Senin 11 Agustus 2025.
Penemuan jasad Afdal pertama kali diketahui oleh pemilik kos, Teuku Raja Andika, setelah mendapat informasi dari salah satu penghuni kos lainnya sekitar pukul 18.15 WIB. Sebelumnya, beberapa penghuni kos telah mengetuk pintu kamar korban namun tidak mendapatkan respons.
“Setiba di kos-kosan, saksi mencoba untuk membuka pintu, akan tetapi tidak bisa dibuka dikarenakan ada kunci di dalam kamar,” ujar Cut Laila.
Teuku Raja kemudian memanjat lewat ventilasi pintu menggunakan tangga untuk membuka pintu dari dalam. Di dalam kamar, korban ditemukan terbaring di atas kasur dalam kondisi tubuh sudah dingin. Temuan tersebut dilaporkan ke kepala dusun dan diteruskan ke Bhabinkamtibmas.
Pihak kepolisian yang tiba di lokasi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Di kamar korban, ditemukan sejumlah barang pribadi yang terletak di atas tempat tidur, namun tidak ada benda mencurigakan.
Sekitar pukul 23.50 WIB, jenazah dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah Dokter Zainoel Abidin (RSUDZA) untuk pemeriksaan lebih lanjut.
"Menurut keterangan dari dokter forensik RSUDZA, pada tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan," kata Cut Laila dikutip dari
RMOLAceh.
Hingga kini penyebab pasti kematian korban masih dalam penyelidikan. Keluarga korban yang dihubungi pihak kepolisian mengungkapkan bahwa Afdal tidak memiliki riwayat penyakit serius, dan hanya menceritakan kondisi kehidupannya sehari-hari sebelum kejadian.
BERITA TERKAIT: