Susanto Akhirnya Ngaku Tembak Mati AKBP Pamudji

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Senin, 24 Maret 2014, 14:42 WIB
rmol news logo Brigadir Susanto akhirnya mengaku menembak mati Kepala Detasemen Markas Polda Metro Jaya AKBP Pamudji. Pengakuan itu disampaikan Susanto setelah melalui rangkaian pemeriksaan.

"Awalnya dia pertahankan diri atas sangkaan. Lalu kita lakukan pemeriksaan berulang-ulang, akhirnya Brigarir S mengakui perbuatannya," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Heru Pranoto di kantornya, Senin (24/3).

"Kita lebih utamakan scientific investigation dalam penyidikan termasuk keterangan saksi-saksi," imbuhnya.

Selanjutnya, polisi mendalami keterangan saksi-saksi di TKP sebelum dan setelah terjadinya suara letusan tembakan. Tak hanya itu, ada beberapa rekaman CCTV yang dianalisa serta hasil tes psikologi tersangka. Penyidik juga melakukan tes dengan alat lie detector di Puslabfor Mabes Polri. Hasilnya, Susanto sebagai tersangka penembakan ini.

"Saat itu (Diperiksa Lie Detector, red) tersangka S awalnya mempertahankan diri. Salah satu pertanyaan kita ajukan apakah menembak AKBP Pamudji, jawabannya tidak," katanya.

Kendati begitu, menurut dia, pengakuan Susanto tak didukung peralatan yang ada di lie detector sehingga indikasi kuat bahwa tersangka berbohong.

"Artinya, keterangan tersangka bohong," terang dia.

Pemeriksaan Lie Detector dilakukan dua kali. Kata Heru, pemeriksaan pertama Brigadir Susanto masih berbohong. Nah, di pemeriksaan kedua barulah dia mengakui perbuatannya.

"Yang mengindikasikan bahwa tersangka itu benar dan jujur," demikian Heru.[wid]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA