Antam Mau Buka Lagi Lima Butik Emas LM

Pengen Penjualan Naik 44 Persen

Selasa, 04 Februari 2014, 08:52 WIB
Antam Mau Buka Lagi Lima Butik Emas LM
PT Aneka Tambang Tbk (Antam)
rmol news logo PT Aneka Tambang Tbk (Antam) membidik penjualan emas 13.570 kilogram (kg) atau setara 13,57 ton sepanjang 2014. Angka ini naik 44 persen dari realisasi tahun lalu sebanyak 9.391 kg.

Kenaikan target penjualan ditopang tingginya minat masyarakat terhadap emas yang dijual perusahaan tambang pelat merah itu. Saat ini sekitar 97 persen dari komoditas emas Antam dijual di pasar domestik.

Direktur Utama Antam Tato Miraza mengatakan, untuk meningkatkan ekpansi di pasar ritel, perseroan telah membuka lima Butik Emas LM di Jakarta, Bandung, Surabaya, Palembang dan Makassar. “Antam juga berencana membuka 5 sampai 10 Butik Emas LM lagi di tahun 2014,” katanya, kemarin.

Tahun ini, BUMN tambang itu mengincar produksi emas 2.572 per kg. Dari target itu, sekitar 1.570 kg berasal dari Pongkor dan 1.002 kg dari tambang Cibaliung.

Saat ini emas merupakan kontributor utama pendapatan Antam. Perseroan telah mengantongi pendapatan Rp 4,7 triliun dari penjualan emas sepanjang 2013 atau sekitar 41,6 persen dari total pendapatan perseroan sekitar Rp 11,29 triliun.

Angka ini naik 8 persen dibanding pencapaian tahun 2012 sebesar Rp 10,45 triliun. Kontribusi itu berasal dari penjualan emas, nikel, feronikel, bauksit dan batubara.  “Kami menjual emas 9.391 kg pada 2013, atau naik 34 persen dari tahun sebelumnya 7.024 kg seiring tingginya permintaan,” ucap Tato.

Dia menjelaskan, kenaikan volume penjualan emas Antam berhasil menutupi turunnya harga jual emas sebesar 11 persen (year on year) menjadi 1.523,23 dolar AS per ounce.

Nilai penjualan emas Antam pada 2013 lebih tinggi 30 persen dari tahun sebelumnya yang tercatat Rp 3,63 triliun. Emas yang dijual Antam itu tidak hanya berasal dari produksi tambang sendiri, tapi juga dari pembelian pihak ketiga.

“Produksi emas Antam pada 2013 mencapai 2.562 kg, di mana 1.722 kg berasal dari tambang Pongkor dan 840 kg dari tambang Cibaliung,” ungkap dia.

Tato menilai, capaian produksi cukup baik di tengah kendala penurunan kadar bijih emas di Pongkor serta adanya kendala teknis di kegiatan penambangan di Cibaliung. , Volume produksi emas Antam lebih rendah 11 persen dibanding tahun 2012 sekitar 2.874 kg. ***

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA