Kementan Dorong Pengusaha Sawit Beternak Sapi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Minggu, 24 November 2013, 18:44 WIB
rmol news logo Kementerian Pertanian akan mendorong pengusaha kelapa sawit swasta untuk mengintegrasikan kebunnya dengan peternakan sapi, guna meningkatkan produktivitas sapi di dalam negeri.

"Ditjen Peternakan merencanakan adanya penerbitan peraturan perundangan tentang kewajiban investasi ternak di lahan sawit. Rencananya akan ada 16 peraturan gubernur," kata Direktur Jenderal Peternakan Kementan Syukur Iwantoro di sela kunjungan kerja ke Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, Minggu (24/11).

Menurutnya, selain dapat meningkatkan produktivitas, penempatan sapi di kebun sawit juga memiliki banyak keuntungan. Antara lain membersihkan rumput secara alami, dan kotoran sapi yang dapat dimanfaatkan sebagai pupuk organik penambah unsur hara tanah.

"ISPO (International Sustainable Palm Oil) mendorong agar pengusaha-pengusaha sawit untuk menggunakan pupuk organik. Ini juga mendorong integrasi sawit-sapi," kata Syukur.

Di Kotawaringin Barat sendiri, lanjutnya, sedang bersiap perusahaan swasta Astra Agro Lestari yang akan mengisi kebun sawitnya dengan sapi. Dengan rencana awal mendatangkan 1500 ekor sapi indukan.

"Pengusaha sawit rata-rata berpikiran sudah enak, ngapain capek pelihara sapi. Padahal, dengan ditambah pelihara sapi kita bisa lebih untung. Di negara-negara lain sudah menerapkan itu," jelas Syukur. [ian]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA