Pabrik tersebut akan memproduksi komponen-komponen otomotif, terutama untuk pabrikan mobil Jepang di Indonesia. Bosch merencanakan untuk merekrut lebih dari 120 eksekutif dalam tiga tahun ke depan.
"Rencana pendirian fasilitas produksi ini merupakan langkah penting yang sangat dinantikan untuk bisnis kami di Indonesia dan merupakan langkah pengembangan bisnis Bosch di Asia Tenggara," kata Presiden Bosch untuk Asia Tenggara, Martin Hayes, dalam rilis yang diterima redaksi beberapa saat lalu.
Bosch berpendapat, Asia Tenggara adalah kawasan yang berkembang paling pesat bagi perusahaannya.
"Pengembangan di Asia Tenggara dengan memanfaatkan kemampuan kami dalam bidang pabrikasi dapat mempertegas potensi pertumbuhan yang kami lihat di wilayah ini," tambah Martin
Bosch memperkirakan pada tahun 2016, jumlah volume produksi mobil di negara berkembang, khususnya yang diproduksi oleh pembuat mobil asal Jepang, akan melampaui volume produksi di negara-negara maju.
Presiden Bosch di Jepang, Herbert Hemming, mengatakan, perusahaan-perusahaan Jepang meningkatkan belanja modal mereka ke luar negeri, khususnya di negara dengan ekonomi berkembang seperti di Asia Tenggara
"Dengan terus meningkatkan bisnis kami di skala global dan kompetensi di bidang pabrikasi yang sudah dimiliki sejak lama, Grup Bosch adalah rekanan yang tepat untuk ekspansi global bagi pelanggan internasional kami," ucapnya.
Dalam rilisnya, disertakan juga data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), yang menyatakan bahwa penjualan mobil di Indonesia pada kuartal pertama 2013 meningkat 18 persen.
"Sebagai negara dengan penduduk terbanyak ke empat di dunia dengan permintaan domestik yang kuat dan meningkatnya kemakmuran masyarakat, Indonesia akan segera menjadi pasar yang meminati produk-produk berkualitas tinggi,†kata Managing Director untuk Bosch di Indonesia, Rudy Karimun.
Bosch yang memulai kegiatan di Indonesia pada 1922 yakin fasilitas produksi mereka akan membantu pabrikan karena keunggulan lokasi yang lebih dekat, serta dapat memasok mereka dengan teknologi otomotif terkini.
[ald]
BERITA TERKAIT: