Siap Produksi MPV Brio Honda Bangun Pabrik

Kucurkan Investasi Rp 3,1 Triliun

Senin, 26 Maret 2012, 08:20 WIB
Siap Produksi MPV Brio Honda Bangun Pabrik
ilustrasi, MPV Brio Honda
RMOL.Honda mau memproduksi mobil tipe terbaru di segmen multipurpose vehicle (MPV). Guna mewujudkan rencana tersebut, PT Honda Prospect Motor (HPM) siap membangun pabrik baru di Indonesia.

“Ada produksi MPV based on keluarga Brio,” ungkap Direktur Pemasaran dan Layanan Purna Jual HPM Jonfis Fandy di Ja­karta, Rabu (21/3).

Ketika dikonfirmasi, Jonfis enggan membeberkannya. Yang pasti, ia memberi jaminan bahwa Brio sebagai MPV terbaru Honda akan hadir di Indonesia.

“Pasti akan datang di In­don­e­sia, seperti apa, tunggu saja,” kilah Jonfis. Pabrik Honda akan dibangun di kawasan industri Ka­rawang, Jawa Barat. Nilai inves­tasinya mencapai Rp 3,1 triliun.

HPM mau meningkatkan ka­pasitas produksinya, dari 600 ribu unit per tahun menjadi 180 ribu unit. Untuk pabrik Honda di Indonesia tidak hanya mem­pro­duksi model dan komponen un­tuk pasar domestik, tetapi juga un­tuk diekspor ke beberapa  negara.

Indonesia merupakan negara pertama yang akan meluncurkan MPV Brio. Selama ini, pabrikan Honda umumnya menghadirkan model-model di segmen mene­ngah ke atas yang menempati sekitar 30 persen dari seluruh pasar otomotif di Indonesia.

Produk-produk baru Honda yang akan diperkenalkan akan memasuki segmen menengah ke bawah yang mencakup sekitar 70 persen dari seluruh pasar oto­motif Indonesia.

Rencananya, produksi baru akan mulai beroperasi pada ku­artal pertama tahun 2014 dan akan dijadikan sebagai salah satu basis produksi utama di kawasan Asia Oceania, selain pabrik di Thailand dan India.

Saat ini, pabrik Honda di In­donesia memproduksi model-model yang menjadi tulang pung­gung penjualan HPM, yaitu Honda Jazz, Honda Freed, dan Honda CR-V.

Selain untuk kebutuhan do­mestik, pabrik Honda meng­ekspor berbagai komponen dan produk utuh, yaitu Honda Freed ke beberapa negara.

Sementara itu, dalam upaya bangkit dari keterpurukan akibat penjualan yang menurun di bulan Januari, volume penjualan Honda di bulan Februari mulai naik sekitar 23 persen, dari semula 1.553 unit di bulan lalu menjadi 1.904 unit.

Volume penjualan terbesar masih disumbang oleh Honda Freed di bulan Februari. Angka penjualan tercatat 1.438 unit.New Honda Jazz yang sempat terpuruk pun berhasil terjual sebanyak 404 unit pada bulan Februari, me­ning­kat dibanding bulan sebe­lum­nya yang hanya terjual dua unit.

Namun, sampai kini HPM ma­sih terkendala dalam meme­nuhi permintaan konsumen untuk produk-produk lainnya secara normal, seperti Honda CR-V yang terjual dua unit pada bulan Fe­bruari 2012, akibat belum pu­lih­nya pasokan komponen dari Thailand.

Di segmen sedan, pada bulan Maret ini, HPM juga belum dapat melakukan pengiriman untuk memenuhi permintaan pelanggan pada bulan Februari lalu.

“Pada bulan Februari 2012, penjualan Honda masih juga terpengaruh keterbatasan pa­sokan komponen dari Thailand, meskipun sudah mulai me­nun­jukkan sinyal positif dari pe­ning­katan penjualan yang dicapai,” ucap Jonfis. [Harian Rakyat Merdeka]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA